Harmoni lagu sering difungsikan hati manusia sebagai penyemangat batin, penyejuk hati, dan keempatian jiwa manusia. Terkadang dengan mendengarnya suasana hati bisa berubah 180 derajat dan merasuki, seakan membawa diri kita kedalam alam bawah sadar.
Lagu-lagu yang berisikan tentang syair cinta ini menjadi populer, bahkan bisa jadi sebuah kebutuhan bagi kelangsungan hidup segelintir insan pendamba cinta. Kadang, dengan lagu rasa kegelisahan akan hilang, seraya dengan kenikmatan kita menyirat makna syairnya.
Namun, lewat syair lagu-lagu ini sering sebuah prinsip tergoyah oleh lantunan harmoni cinta. Lagu membawa kita kedalam bayangan, seakan merekat dalam diri setiap insan. Apalagi, jika makna tersiratnya cocok dengan suasana hati penikmatnya.
Alangkah bodohnya hati ini jika memberikan keleluasaan syair harmoni ini merasuk dalam jiwa dan memberi stimulus negatif pada diri manusia. Padahal, sebuah karya merangkai syair ini dilakukan oleh segelintir orang untuk mendapatkan "FEE" yang sudah pasti tak diketahui oleh para penikmatnya. Bukan misi untuk membawa manusia kedalam kebenaran. Tak jarang karya-karya itu justru memberikan dampak negatif jka dicerna kalangan yang tak cocok. Pesan lagu menjadi tak karuan dan ribuan, bahkan jutaan tafsiran manusia yang berbeda itu muncul oleh karena lantunan nada-nada yang dibuat sedemikian rupa.